Terlalu Dalam: Debut Collab Judika x Eka Gustiwan dalam Dunia EDM

Diwida > , JAKARTA - Penyanyi Judika Merilis resminya lagu barunya yang bertajuk Terlalu Dalam. Single bergenre Electronic Dance Music (EDM) ini adalah kerjasama pertamanya bersama musisi serta produser Eka Gustiwana.
Terlalu Dalam adalah lagu yang dibuat oleh Eka Gustiwana dan Prince Husein. Lagu ini lahir berdasarkan pada pengalaman tidak menggembirakan yang sering kali membuat orang enggan untuk maju lebih lanjut.
Sebelumnya, Judikan sudah pernah menyanyikan lagu bergenre elektronik dance melalui kerjasamanya dengan Whisnu Santika untuk merilis ulang lagu "Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja".
Kerjasama di antara Judika dan Eka dimulai karena peran Eka tersebut. remix lagu Aku yang Tersakiti oleh grup musik Weird Genius.Dari situ kemudian timbul diskusi diantara Judika, Eka, dan label Dua Anak Deo yang bertujuan untuk menciptakan sebuah karya EDM bersama.
Judikan menyatakan telah lama memiliki ketertarikan untuk berkolaborasi dengan Eka Gustiwana sejak ia memuji hasil karya-karyanya.
“Sudah kujadikan Eka sebagai seorang musisi jenius yang mampu menciptakan lagu favorit para penggemar musik dengan gaya unik. Berkesempatan bekerja sama dengannya menjadi harapan saya,” ungkap Judika, Jumat (25/4).
Eka Gustiwana juga menceritakan pengalaman dirinya ketika diundang untuk menciptakan lagu bagi Judika. Ia pernah merasa gugup menangani proyek ini karena bekerja dengan seorang musisi yang lebih berpengalaman."Sudah ada berbagai macam inspirasi di kepala saya, namun tidak sedikit pula yang saya hilangkan dari daftar. Begitu merasa mantap, segera saja saya mengirimkannya kepada Abang Judika, dan tanggapannya sangat baik," jelas Eka.
Menurut Eka, lagu "Terlalu Dalam" tidak menjadi kerjasama terakhirmya dengan Judika. Ia memberikan sinyal bahwa masih ada proyek di masa mendatang.
Eka pun menginginkan agar lagu tersebut dapat dipakai dalam beragam jenis konten media sosial dikarenakan liriknya yang sesuai dengan keadaan saat ini."Jika berniat untuk mengkritik seseorang, cukup gunakan ayat pertamanya saja: Sampai saat ini, ini merupakan perjalanan terpanjang," katanya. (jlo/jpnn)