Mengetahui Teknek Syndrome dan Tips Pencegahannya

JAKARTA, Diwida > Perangkat elektronik sudah tidak bisa dipisahkan dari rutinitas kita sehari-hari, baik itu untuk beraktivitas di tempat kerja, melakukan pembelajaran, atau bahkan dalam pencarian hiburan, semua ini banyak menggunakan telepon seluler cerdas. Ternyata, tanpa kita sadari, kebiasaan membungkukkan tubuh secara berlebihan ketika sedang fokus pada perangkat tersebut dapat mengakibatkanc gangguan kesehatan bernama sindrom leher pengguna gawai (text neck syndrome).
Keadaan tersebut mengakibatkan ketidaknyamanan pada otot, rasa sakit, serta masalah dengan posisi tubuh Anda. Apa sebenarnya yang dimaksud sebagai sindrom teks leher (text neck syndrome)?
Melansir laman Medical News Today, text neck syndrome adalah rasa nyeri dan sakit di area leher, bahu, dan daerah sekitarnya. Kondisi ini merupakan salah satu masalah paling umum yang dialami orang dengan screentime tinggi.
Penyakit sindrom tek neck disebabkan oleh pemakaian telepon genggam atau alat elektronik lainnya dalam durasi panjang. Tanpa kita sadari, struktur tulang serta persendian pada area leher terpengaruh akibat hal tersebut.
Dampaknya akan lebih dirasakan, sebab leher serta otot tulang belakang bertugas untuk menjaga keseimbangan badan atas dan mengatur pergerakannya secara keseluruhan.
Lembut seperti pegas, leher berfungsi menopang kepala ketika Anda melakukan segala jenis gerakan. Saat mengarahkan pandangan ke arah bawah, posisi tubuh dapat menjadi tak terkendali.
Saat semakin dalam menarik leher dan kepala ke arah depan atau ke bawah, tekanan pada bahupun akan meningkat. Penting untuk diingat bahwa apabila kepalamu dimiringkan sebesar 15 derajat ke depan, ini dapat membuat lehermu mengalami beban tambahan sebanyak 12 kilogram.
Saat kepala diposisikan sejauh 30 derajat ke depan, beban pada leher meningkat hingga mencapai 18 kilogram. Ini berarti bahwa semakin Anda membungkuk ke arah layar telepon genggam, akan semakin berat pula bebannya bagi leher serta bahu.
Pada anak-anak, sindrom leher teks merupakan hal yang memprihatinkan lantaran mereka masih dalam tahap perkembangan. Hal ini bisa menimbulkan cedera tak terkikis di area tulang belakang leher dan berpotensi membawa rasa sakit selama bertahun-tahun lamanya.
Ciri-Ciri Text Neck Syndrome
Gejala khas dari sindrom text neck biasanya meliputi ketidaknyamanan pada daerah bahu dan leher. Beberapa tanda tambahan yang mungkin dialami mencakup:
1. Rasa nyeri di bahuku yang sangat menganggu
2. Rasa pusing yang berkelanjutan, mungkin menjadi semakin parah ketika Anda menundukkan kepala.
3. Modifikasi terhadap posisi badan
4. Leher menjadi tegang dan menyakitkan atau sulit untuk dipindahkan, terlebih setelah menggunakannya ponsel.
5. Kekuatan otot berkurang dibandingkan biasanya.
6. Nyeri di area atas punggung yang datang mendadak ketika baru memulai untuk menengok layar ponsel atau gadget lainnya.
Mencegah Text Neck Syndrome
Menurut sumber yang dikutip dari situs Healthline, proses penyembuhan sindrom text neck dapat ditingkatkan melalui terapi fisioterapi guna meningkatkan postur tubuh serta dengan berolahraga seperti yoga di lingkungan rumah Anda sendiri. Beberapa gerakan peregangan ini ditujukan untuk meredakan ketidaknyamanan atau sakit pada area leher akibat kondisi tersebut.
1. Pose exagerrated nod
Menengok ke arah atas lalu buka mulut untuk melakukan stretching pada area depan leher.
2. Pose downward-facing dog
Posisi tersebut dilakukan dengan menaikkan panggul secara signifikan saat berada dalam keadaan merangkak, setelah itu ambil nafas dalam-dalam dan hembuskannya.
3. Pose cat-cow
Posisi pose cat-cow hampir sama dengan gerakan meregangkan tubuh kucing. Dimulai dalam posisi berlutut, kemudian naikkan punggungan se tinggi yang dapat Anda capai dan turunkan seminimal mungkin.
4. Posisi padahastasana
Peregangan saat berdiri dan meluruskan tubuh kemudian membungkukkan badan sedalam mungkin menuju arah kaki.
5. Bow pose
Posisi ini dilakukan saat Anda terlentang memiringkan badan dengan dagu menyentuh lantai dan tangan menduduki posisi di sebelah tubuh untuk membengkokkan lutut, seret dagu ke arah depan serta hirup nafas sedalam mungkin kemudian hembuskannya.
6. Pose chin-tuck
Pose tunduk tarik dagu ke arah bawah hingga kelihatan double chin. Latihan peregangan ini boleh membantu sumbu belakang badan serta menguatkan otot serviks.